Sukses
Menjahit Lahirkan 2 Usaha Aktif
Jalan
Kamboja (K4)- Mikko Nasyiroh (40) memiliki tiga usaha
yang dikembangkan dari hasil usaha menjahit. Wanita kelahiran Brebes, 18 Mei
1975 ini mulai mendirikan usaha menjahit sejak 8 tahun lalu. Hingga kini dari
usaha tersebut mampu menumbuhkan 2 usaha lainnya masing-masing usaha kos-kosan
dan servis komputer.
Usaha jahit yang
dinamainya dengan Tukang Jahit Monica ini beralamat di Jalan Kamboja nomor 70. Dia menjalani usaha itu sendiri tanpa
bantuan karyawan. Setiap bulan di hari normal dia mendapatkan keuntungan bersih
sekitar Rp. 3 jutaan, tapi menjelang lebaran pemesan jahitan ibu Dina meningkat
hingga dua kali lipat.
Ketekunan dan ketepatan
janji penyelesaian jahitan, membuat pelanggan jahit bu Dina semakin ramai, dari
kalangan umum hingga lembaga-lembaga sosial. Dari sekian banyak pelanggan, penyetor
pesanan terbesar ialah dari sekolah-sekolah. “Pesanan yang paling sering, ya
membuat baju seragam anak sekolah.” Tuturnya saat diwawancarai.
“Uang hasil dari usaha
jahit saya tabung dan Allahdullillah selang 3 tahun menjalani usaha itu, saya
bisa mendirikan kos-kosan sebanyak 14 pintu.” Tutur bu Dina lagi. Usaha dari
sewa kos yang ibu Dina jalani ini mampu menghasilkan keuntungan bersih Rp. 2.5
juta perbulannya. hasilnya omset penghasilan yang dia perolah setiap bulan
meningkat menjadi Rp. 5,5 juta perbulan di hari-hari normal.
Tak puas dengan kedua
usaha yang ia jalani, dua bulan belakangan ini ibu Dina kembali membangun usaha
di bidang elektronik tepatnya usaha servis komputer. “saya mau meningkatkan
penghasilan saya, makanya saya bangun lagi usaha servis komputer ini.” Ujar bu
Dina lagi.
Dua bulan menjalani
usaha servis komputer, Ibu Dina mendapat hasil bersih Rp. 6 juta. Alhasil kini
beliau mampu mengantongi sedikitnya Rp. 8,5 juta penghasilan bersih setiap
bulan. Dan kini sebagian dari omset penghasilan ketiga usaha tersebut ia simpan
untuk menambah usaha-usaha lain kedepannya.
Ditanya tentang suka
duka, bu Dina mengatakan bahwa hal yang menyenangkan dalam menjalani
usaha-usaha itu ialah tiadanya keterikatan sehingga dia bebas membagi waktu. Namun
kebalikan dari itu dukanya ia jumpai pada usaha menjahit ketika dihadapkan
dengan pelanggan yang cerewet.(Agus Salim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar