Bakso Ceker ”Pak Mul” Kuliner Tanjungpinang
“Tetap menjaga
cita rasa untuk memanjakan pelanggan”
Tanjungpinang (7/3) Untuk warga
Tanjungpinang sepertinya sudah tidak asing lagi dengan tempat makan Bakso Ceker
“Pak Mul”, apalagi bagi para pecinta bakso. Usaha yang terletak di Jl. Rumah
sakit ini dikelola oleh seorang lelaki asal solo bernama lengkap Mulyono. Sejak
lebih kurang 30 tahun yang lalu ia sudah memulai usaha bakso ceker ini secara
kecil-kecilan mulai dari menjajakan dengan gerobak pikul hingga gerobak dorong
keliling daerah perkampungan Tanjungpinang, hingga akhirnya menjadi seperti
sekarang ini. Dimulai menjual dengan harga 500 rupiah hingga saat ini menjadi
9000 rupiah perporsinya.
Awalnya masyarakat Tanjungpinang lebih
mengenal bakso ceker ini dengan sebutan bakso jalan penjara, karena memang
setelah berkeluarga pak mul memutuskan untuk meneruskan usahanya dirumah yang
kebetulan berdekatan dengan penjara.
Bakso solo untuk didaerah Tanjungpinang
memang sudah biasa tapi untuk bakso ceker sepertinya tidak. Saat ini sudah ada
beberapa rumah makan yang menjual bakso ceker, namun tetap saja Bakso Ceker
”Pak Mul” yang selalu digandrongi. ” Bakso saya beda, kalo kebanyakan orang
proses pembuatannya daging ikannya digiling saya ditumbuk mbak. Makanya rasanya
lebih enak, selain itu untuk kuah baksonya kalo kebnyakan bakso lain bumbunya
basah jadi minyaknya banyak kalo saya setelah ditumis bumbunya saya saring dulu
biar minyaknya ilang” jelas Pak Mul. Yang membedakannya lagi adalah selain
bakso bulat bakso ceker ini juga menggunakan irisan bakso goreng.
Bakso Ceker ”Pak Mul” ini buka dari jam
09.00 wib pagi dan jarang berharap menikmatinya di sore hari karena biasanya
setelah jam makan siang bakso ini juga sudah final. ”Bakso cekernya ini dari
dulu sampe sekarang tetap enak mbak, rasanya gak berubah. Makanya saya kalo mau
makan bakso ceker pasti langsung kesini” tukas Eva salah satu pelanggan setia
rumah makan ini.
Untuk omset setiap bulannya tidak
tanggung-tanggung bisa mencapai puluhan juta perbulannya. Bakso ceker ”Pak Mul”
ini tidak lengkap rasanya kalau dimakan tanpa menggunakan usus goreng yang
terjual di sekitaran lokasi rumah makannya. Rasanya akan semakin menendang. Jadi
jika anda yang penasaran dapat langsung datang ke Bakso Ceker “ Pak Mul “.(Susi Maryana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar