Kamis, 08 Maret 2012

TEMPAT MAKAN DI MELAYU SEQUERS ( MS ) SATE MAK ITAM

SATE PADANNG MAK ITAM
                 Pada tahun 2006 melayu sequers sudah ada atau didirikan .  Wahyu Aidil Fitra mulai bekerjanya di melayu sequers ( ms ) di tempat makannya Sate Mak Itam pada bulan November 2008. Wahyu aidil fitra mulai bekerja  dari jam 9 pagi sampai jam 1 siang untuk mempersiapkan daging dan bumbu -bumbunya . setelah udah di siapkan dari rumah daging dan bumbu – bumbunya atau peralatan lainnya  setelah jam 3 sore wahyu aidil Fitra dan karyawannya mulai buka tempat makannya yang bernama Sate Mak Itam . tempat makan sate mak itam ini buka dari jam 3 sore dan tutupnya sampai jam 12 malam. Di tempat makan sate mak itam terbagi 2 macam sate yaitu sate padang dan sate kacang sedangkan sate padang terbagi lagi ada lidah, babat, dan jantung dan sate kacang Cuma terbagi ayam saja.  Sate mak itam memiliki bumbu – bumbu atau kuahnya agak sedikit berbeda dari sate yang biasa orang jualan di jalanan . sate mak itam memiliki bumbu – bumbunya sebagai berikut : tepung beras, gincau kuning tua, santan serai, bawang merah, bawang putih, laos, jahe,  kunyit, daun jeruk, daun kunyit, cabe giling, laos giling, rawit.  Daging yang diperlukan tiap malam kira – kira ayamnya mencapai 5kg dan daging hanya mencapai 4kg.
     Cara memasak dagingnya :
-          Direbus, dikasih daun salam, serei, kemiri, tulang lembu, dan daun kunyit.  Setelah dagingnya masak terus di bumbui sebagai berikut :
-          Kunyit gileng, garam halus, ajinomoto, ketumbar giling.
Setiap 5 kg daging bisa menghasilkan  kira – kira 600 tusuk setiap malamnya . sate mak itam ini menjual satu porsi sate dengan jumlah  delapan tusuk dengan harga Rp 12.000 saja . omset dalam semalam yang dimilikinya  mencapai kira – kira Rp 800.000 hingga Rp 900.000 dalam semalam. Rumah makan pondok mak itam memiliki 4 karyawan , gaji yang di peroleh  masing- masing karyawan sekitar Rp 35.000 atau Rp 40.000 per orangnya.

Iswahyudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar