Khasiat Daun Ati-ati Yang Perlu Anda Ketahui
Tumbuhan ini memang
banyak sekali terdapat di kawasan sekitar rumah kita. Ramai orang yang
menanamkannya sabagai tumbuhan hiasan di rumah. Namun begitu, tahukah Anda
tumbuhan ini juga mempunyai khasiat tersendiri.
Tumbuhan yang diberi
nama, tumbuhan ati-ati ini berasal dari keluarga Lamiaceae. Nama saintifiknya
ialah Coleus Amboinicus, coleus atropurpureus L, dan coleus scutellarioides,
mengikuti jenis dan rupa bentuknya yang berbeda antara satu sama lain.
Tumbuhan Ati-ati |
Selain sebutannya
dengan nama daun ati-ati, masyarakat Tanjungpinangjuga mengenalinya dengan
sebutan nama daun bangun-bangun atau nilam. Di Indonesia pula, panggilan nama
tumbuhan ini berbeda mengikut Daerahnya masing-masing, seperti si gresing
(daerah Batak), iler (daerah Jawa Tengah), adong-adong (daerah Palembang), dan
jawek kotok (daerah Sunda). Masyarakat Filipina pula mengenalinya dengan nama
Mayana.
Tanaman ini tumbuhnya
di halaman dan ladang-ladang pada ketinggian sekitar 1,300 meter di atas
permukaan laut. Tumbuhan berbatang basah ini mempunyai ketinggian yang boleh
mencecah 1 hingga 5 meter. Daunnya pula berbentuk segi tiga atau bulat telor. Bentuk
daunnya bulat melancip, berbulu dan bergerigi pada bagian ujung dan sampingnya.
Daunnya juga tebal dan berbulu halus yang berwarna hijau muda.
Daunnya juga boleh
dikenali dengan warna yang berbeda-beda. Dari segi untuk pengobatan, daun yang
berwarna merah kehitaman sangat berkhasiat. Sedangkan daun yang berwarna lain
biasanya hanya untuk hiasan.
Batang daun ati-ati ini
berbentuk segi empat. Ia juga mudah patah karena lembut. Daun ati-ati juga
mempunyai bunga. Bunganya berwarna merah atau putih.
Di dalam daun ati-ati
ada mimyak yang bersifat antibiotik dan eugenol yang bersifat untuk menghilangkan
rasa ngilu dan pedih. Daunnya juga mengandung zat-zat alkaloid, mineral dan sedikit
lendir.
Kegunaan
daun ati-ati:
1- untuk mengobati
batuk terutama dikalangan orang-orang dewasa. Cara penyajiannya ialah dengan digiling
beberapa helai daun ati-ati kemudian campur dengan air sebelum ditapis dan
diminum dua kali sehari. Cara ini juga boleh digunakan untuk merawat sembelit.
2- bagi mereka yang
mengidap leleh, daun ini juga boleh digunakan. Cara penyajiannya ialah dengan
mengambil beberapa helai daun ati-ati, bersihkan kemudian giling hingga halus. Sapukan
daun yang telah halus tadi pada dada sehingga paras pusat. Hasilnya akan
diperolah setelah diamalkan beberapa kali.
3- bagi mereka yang
mengalami masalah bisul, Anda juga boleh menggunakan daun ini. Cara penyajiannya
ialah dengan mengambil daun segar sebanyak 10 helai lalu dicuci hingga bersih. Gilinglah
hingga halus tambahkan sedikit air sehingga ia menjadi adonan. Cara memakainya ialah
dengan menutup tempat yang ada bisul tersebut kemudian dibalut. Ramuan ini
hendaknya diganti dua hingga tiga kali sehari.
4- untuk pengidap wasir
pula Anda boleh mengambil beberapa helai daun (lebih kurang 25 gram). Tambahkan
juga 5 gram gula merah. Aduk hingga rata lalu didiamkan hingga dingin,
saringkan terlebih dahulu sebelum diminum.
5- bagi mereka yang
mengalami gangguan pencernaan, ambil daun ati-ati sebanyak 10 helai. Kemudian cuci
hingga bersih. Campurkan dengan dua gelas air, campuran ini kemudian dimasak
sehingga tinggal segelas saja. Setelah didinginkan,saringlah sebelum diminum sekurangnya
setengah gelas dua kali sehari.
6- untuk masalah
telambat datang haid, ambil enam helai daun ati-ati. Cuci hingga bersih, rebus
denagn dua gelas air kemudian dijadikan hingga satu gelas air. Minumlah setelah
disaring.
7- bagi mereka yang
mempunyai penyakit cacing, ambil tujuh helai daun. Cuci hingga bersih. Kemudian
giling hingga halus, setelah halus tambahkan setengah gelas air dan madu satu
sendok makan. Saringkan terlebih dahulu sebelum diminum sebanyak dua hingga
tiga kali.
8- untuk mereka yang
menghadapi radang teliga, ambil 15 helai daun. Cuci hingga bersih, gilingkan
hingga halus. Campurkan dengan air tiga sendok makan. Aduk hingga rata kemudian
disaring dengan sepotong kain. Air yang telah disaring itu dipakai untuk obat
menetes telinga yang sakit. Gunakan dua hingga tiga tetes sebanyak empat hingga
enam kali sehari.(Ian)