Perigi dan Rumah Tua

PERIGI DAN RUMAH TUA

       Rumah tua ini berada di Jalan Citra km.4. Rumah ini sudah ada sejak zaman G30S/PKI. Yaitu pada tahun 1965 sampai sekarang.  Pada waktu itu rumah tua ini dipergunakan untuk menyimpan mesin air, yang airnya diambil dari perigi yang ada dibawah rumah tua tersebut. Air dari perigi ini pertama kali digunakan oleh orang penjara yang ada di Imigrasi pada zaman itu. . Hanya sekarang ini orang imigrasi tidak mengambil air dari perigi ini lagi.

       Tapi karena sudah lama mesin yang ada didalam rumah itu tidak digunakan lagi, maka rumah itu kelihatan menyeramkan apabila malam hari. Tidak ada satu wargapun yang berani merobohkan rumah itu. Karena ada yang mengatakan bahwa didalam rumah itu dihuni oleh “setan lumpuh”. Maka setelah mendengar itu, warga pun semakin ketakutan. Pada waktu itu  baru hanya beberapa orang saja yang tinggal, namun sekarang sudah banyak orang yang tinggal disekitar rumah tua itu. Dan sekarang pun sudah kelihatan ramai. Tapi tetap saja rumah tua itu kelihatan agak seram karena tidak tidak dipakai lagi dan tidak dirobohkan.

        Pada zaman dahulu tanah yang ada disekitar rumah tua itu belum ada yang memiliki. Tapi sekarang ini tanah tersebut sudah dimiliki oleh Bapak Sogiman (70).(Supatmiati)