BUDIDAYA
LOBSTER DI TUAPAYA
Saleh
Fauzi (45), Salah satu warga km.25 Desa Tuapaya mencoba membudidaya udang
Lobster. Fauzi sehari-hari bekerja di ternak ayam km.20. Ia membudidaya lobster
ini hanya usaha sampingan ketika tidak bekerja yaitu pada hari Minggu. Usaha
budidaya Lobster ini baru digeluti sekitar 3 bulan yang lalu.
Lobster
ini pertama kali dibeli di Kijang dengan harga Rp.120.000,00/kilo, dan waktu
itu ia beli 7 ekor dengan harga Rp.840.000, untuk modal bibit pertama. Itulah
modal pertama membeli Udang Lobster ini. Namun sekitar 3 bulan ini Lobster yang
7 ekor tadi sudah menetas menjadi 2000 ekor lebih bibit lobster.
Fauzi
ini mengungkapkan bahwa memelihara Lobster ini tidaklah serumit memelihara Ikan
Lele. Kemudahan dalam memelihara Lobster ini ternyata banyak sekali. Selain
mudah, Lobster ini juga sangat menguntungkan. Karena semakin besar Lobster maka
semakin tinggi harganya. Makanan Lobster ini sangat mudah dicari yaitu : nasi,
sayur-sayuran. Lobster yang baru berumur
2 bulan sudah bisa dijual dengan harga Rp.3000/ ekor untuk pembibitan. Apabila
Lobster sudah mencapai 8 bulan dan besarnya sudah sekitar 6-7 inci, maka
Lobster ini sudah siap dijual dengan harga Rp.120.000/kilo dan siap dikonsumsi.
Untuk
saat ini Fauzi belum bisa menjual Lobster untuk dikonsumsi, karena masih baru.
Namun apabila ada yang berminat ingin mengembangkan Lobster ini, bisa langsung
membeli bibitnya dengan harga Rp.3000,00 / ekor. Untuk saat ini, yang menjadi
kendala dalam membudidayakan Lobster ini yaitu masalah dana. Karena membuat
beberapa kolam untuk Lobster ini sangat memerlukan banyak biaya, Ungkapnya.”.
Penulis : Supatmiati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar